Puisi Cinta


ITU...KAMU...

Oleh Mirada Imaniar R


Bukan matahari yang memberi semangat

Tapi dirimu yang beri semangat

Bukan bintang yang memberi keindahan

Tapi senyummu yang menentramkan



Bukan kicauan burung yang merdu

Tapi lagumu menyejukkan kalbu

Semangatmu.... Senyummu..... suaramu....

Memberi sebuah satu arti padaku



Dirimu yang gagah perkasa

Mampu datangkan kenyamanan itu

Bukan cinta namanya

Tanpa hadirnya kamu

Teruslah tersenyum dengan manis sempurnamu

Hadirmu hilangkan badai itu



BERSABARLAH BIDADARI
Oleh Mohammad Ady Kurniawan

Ini bukan akhir kisah cinta kita
Tapi ini adalah awal dari cinta kita berdua
Ini bukan perpisahan untuk kita
Tapi ini adalah pertemuan kita yang tertunda

Ku pergi
Bukan berarti cinta ini mati
Ku pergi
Bukan berarti tak kembali

Tapi ku pergi
Untuk mencari Ridha ilahi
Yang selama ini kita ingini
Dan yang akan menjaga cinta kita tetap suci

Bersabarlah bidadari
Ku pergi pasti kembali
Dan bersabarlah bidadari
Karna inilah cinta sejati

BERHARAP KAU TAU
Oleh Tomas Hendikawan

Malam hari yang sunyi...
sepi....
ku terbangun dalam mimpi ku...
berharap cinta sejati dari mu...
tiada suara yang berbunyi.....
kecuali, suara jangkrik yang sedang bernyanyi...

Hari demi hari terus berlalu..
anganku...
pikirian ku...
hati ku....
hanya kamu....

Dibawah pohon yang rindang...
ku mencoba memandang....
diri mu sibuk sendiri...
tak pernah peduli...
akan hati ku ini....

Oh ya, bodohnya diriku...
mana mungkin bidadari ini tau....
ku tak pernah mencoba menghampiri mu...
tak pernah bicara rasa hati ku...
pada diri mu.....

Ku seperti teratai di lautan..
tak tau apa yang harus ku lakukan...
disaat bertemu dengan mu...
ku hanya bisa terdiam dan membisu...
hanya bisa berdiri dan terpaku....

Berharap sebuah keajaiban semu
berharap sebuah takdir yang tak menentu
berharap sebuah sejarah yang menggebu
berharap dirimu tau akan rasa ku
hanya itu....
   
 BAYANG WAJAHMU

Oleh Tony Berdika

Aku sedang memandangmu

di bawah bulan setengah lingkaran

membaca selaksa kilau di matamu

menafsirkan sirat cinta.



Maka ketika kau memandangku

aku tahu, kau bulan yang jatuh di wajahku

kau yang selalu di wajahku

memelukku sarat rindu.

BAHAGIA ADALAH DIRIMU SAYANG

Oleh Epha



Saat pagi menjelang

mentari mulai muncul

saat itulah mataku terbuka

menyadari bahwa pagiku sangat cerah karna hadirmu disisiku

Saat ku tersenyum pada mentari

berbisik pada angin dan rumput yang bergoyang

ku mengatakan aku sangat cinta padanya, dia lah sayangku



Mentari telah hilang berganti bintang dan bulan.

saat ku menatap mereka, ku ingat mata dan wajahmu.

matamu yang seperti bintang yang selalu memberi ku cahaya dan cinta kasih sayang yang tulus

dan Wajahmu yang selalu bersinar cerah ingin selalu ku memandangimu setiap hari tanpa sekedip pun.



Oh sayangku dirimulah sumber inspirasi dan alasanku menjadi seorang yang selalu tersenyum

meskipun beribu masalah ku sembunyikan



Terima kasih Tuhan telah kau ciptakan dia untuk ku.

akan ku jaga dia sampai akhir hembusan nafasku.

  
ARTI SEBUAH CINTA

Oleh Ari Mustofa



Cinta itu tidak harus di ucapkan lewat kata-kata

cinta itu tidak harus di ucapkan lewat bahasa

cinta itu tidak butuh rayuan yang tidak pasti

cinta hanya butuh ketulusan dan kasih sayang



Setiap umat pasti merasakan cinta

hanya orang mati yang tak bisa merasakan cinta

hidup tanpa cinta

laksana taman tak berbunga



Dipandang dari manapun tak akan nampak indah

jangan pernah kau sia-siakan cintamu

karna hanya dengan cinta

manusia dapat terus bernafas...........

   
APAKAH INI CINTA

Oleh Khoirul Amin



Apakah ini cinta

Aku tak tau dari mana rasa ini datang

Menusuk kedalam renung hati

Membawa kehangatan

Dalam hidupku yang sepi

Aku mencoba berfikir sejenak

Berfikir tentang rasa ini

Apakah ini yang namanya cinta

Jika memang benar

Apakah ini akan membawa kebahagiaan

Aku mulai takut

Akan kehilangan rasa ini

Disaat rasa ini mulai tampak

Apakah semua ini akan sirna

Aku selalu berfikir tentang itu

Dan aku selalu berdoa

Agar rasa ini untuk tetap ada

Agar kelak kita bias bersama-sama

Samapai akhir hayatku
  

AKU YAKIN

Oleh Riana Dewi Setiowati



Dalam hari ku sendiri.

hanya berteman sepi dan hembusan angin.

dalam sepi ku bertanya, dimanakah dirimu?

dalam hati ku berfikir, kapan kau akan datang padaku?

aku terjerat, aku terbelenggu..

oleh rasa yang tak bisa padam..

oleh rasa yang tak bisa pergi dari hatiku...



Aku diam..

aku bertanya pada hati kecilku.

mengapa perasaan ini harus singgah padaku?

mengapa aku tak bisa pulang? kembali pada perasaan normal yang belum tersentuh oleh apapun..

bertanya dalam hati hanya membuat ku jera...

hanya membuatku tersiksa dalam batin..



Aku sadar, bahwa aku sekarang telah jatuh hati padamu...

aku sadar, bahwa aku tak mau kehilangan kamu tuk yang ke sekian kalinya.



Meski jarak memisahkan kita...

namun aku akan setia menunggumu disini..

meski berteman sepi...

meski sendiri....

aku yakin suatu saat nanti....

kau akan ada disisiku tuk selamanya....

  

AKU TANPAMU

Oleh Elva

Tak pernah lagi ku dengar bisikanmu

Tak pernah lagi ku entuh mu

Kau telah pergi dan menjauh dariku

Tinggalkan sejuta kenangan dalam kehidupaku

Bersamamu lagi takkan pernah mungkin

Hanya bayangmu yang setia mengiringi

Hanya gambar mu yang bisa ku padangi

Namun dirmu tak pernah bisa ku benci

Dirimu terlalu indah untuk ku lupakan

Dirimu takkan pernah tergantikan

Walau kau tak lagi di sisiku...

Namamu selalu dihatiku...


AKU PADAMU

Oleh Cepi Ali Anwari


Aku padamu hanyalah mudah saja

Seperti kata yang tak sempat terlontarkan

Layaknya abu dari api membakar kayu

Sesederhana itulah aku padamu



Aku padamu hanyalah mudah saja

Lewat kalimat yang tak sempat tersampaikan isyarat

Seperti hilangnya awan karena datangnya hujan

Sesederhana itulah aku padamu



Aku padamu hanyalah mudah saja

Bagaikan pelangi pengganti derai yang pergi

Ibarat setitik lentera kecil dihamparan padang gulita

Sesederhana itulah aku padamu


ADINDA

Oleh Qori H. Nafi'


Adinda

Maukah kau mendengar ceritaku

Disetiap senyummu adalah bara api

di dalam hati

Tatapan matamu adalah pencerah hariku

Entah aku bingung bila tak bertemu

Hati ini suntuk tak menentu



Adinda, bagiku........

Teguranmu adalah ancaman untukku

Kemarahanmu adalah cambuk api bagiku

Kekecewaanmu adalah kesalahan terbesarku

Air mataku ini menitik bersama penyesalanku



Adinda

Kuingin melihatmu lagi

Semoga Tuhan masih mengijinkan

Kata hati agar tersampaikan

Meski kau Sabang dan aku Merauke

Meski kau langit dan aku bumi

Kukan slalu ada untukmu
 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar